Jika ada pertanyaan, jangan malu, Langsung saja sampaikan kepada kami.
+628127514807
blessingtours@gmail.com
Tour Details
Istana Siak adalah salah satu tujuan objek wisata yang ramai dikunjungi wisatawan domestik yang dimiliki oleh Provinsi Riau. Istana Siak juga dikenal sebagai istana asherayah hasyimiah, di istana ini kita bisa menikmati keindahan istana yang dibangun bernuansa islam dan berasitektur eropa pada tahun 1889 dibangun istana permanen dengan arsitek dari Jerman konon sang arsitek istana siak didatangkan sultan siak langsung dari jerman di masa pemerintahannya. Istana ini berdiri megah sampai saat ini dengan pintu gerbang dihiasi sepasang burung elang menyambar dengan mata yang memancar tajam mengiringi kita bila memasuki halaman istana.
Penulis mencoba menjelaskan betapa senang dan bahagia saat berkunjung ke sana. Sepatut mensyukurinya terhadap peninggalan bersejarah bangsa Indonesia yang memang benar-benar luar biasa dan banyak memiliki keunikan serta aneka ragam peninggalan sejarah yang menjadikan Indonesia sangat di kenal hingga mancanegara, namun sayang sebagian masyarakat kita masih menganggapnya biasa saja. Bagaimana cara mencintai Tanah Air rupanya tidaklah beda dengan mencintai apa pun di dunia ini, tak kenal maka tak sayang. Untuk mencintai Tanah Air memang perlu mengenal Indonesia lebih jauh dan lebih akrab. Sehingga, timbul rasa nyaman dan rasa khawatir hal itu hilang dari diri kita.
Tujuan objek wisata terfavorit di provinsi Riau salah satu destinasi wisata bersejarah di Provinsi Riau ialah Istana Siak Sri Indrapura. Istana ini menjadi museum tempat menyimpan benda-benda peninggalan Kerajaan Siak. Keunikan dari Istana Siak menjadikan tempat wisata yang mengisyaratkan bahwa objek wisata dimaksud syarat dengan nilai sejarah yang sangat tinggi.
Istana Siak hanyalah satu dari sekian banyak wisata sejarah yang masih terjaga secara baik di Indonesia. Istana Siak hingga saat ini berdiri kokoh. Menjadikan bukti peninggalan sejarah Kerajaan Melayu Islam terbesar di Riau. Dan Sekarang, kompleks Istanah Siak menjadi sebuah tempat wisata edukatif bagi pelajar dan mahasiswa juga wisatawan yang recommended bagi pengunjung yang ingin mengetahui secara detail dan lengkap.
Perjalanan dari kota Pekanbaru menuju wisata objek Istanah Siak kurang lebih memakan waktu 2,5 jam dengan menggunakan kendaraan roda empat atau berjarak 113 km, untuk wisatawan yang datang dari luar Provinsi Riau bisa melalui jalur udara turun di Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II adalah sebuah bandar udara yang terletak di Kota Pekanbaru dan sebelumnya bernama Bandara Simpang Tiga. Kebetulan nama bandara ini diambil dari nama Sultan Syarif Kasim II, seorang pahlawan Nasional Indonesia dari Riau. Ayo berkunjung ke Istana Siak untuk mengetahui sejarah Istana Siak dan daya tariknya.
Sejarah Istana Siak
Pengunjung atau wisatawan dapat mengenal sejarah Istana Siak dibangun oleh Sultan Assyaidis Syarif Hasyim Abdul Jalil Syaifuddin. Keberadaan Istana Siak menjadi bukti sejarah Kerajaan Siak Sri Indrapura dari abad ke 16 sampai dengan abad ke 21 ini masih berdiri kokoh.
Perlu diketahui kerajaan atau kesultanan Siak sangat terkenal ini sebagai sebuah kerajaan bahari yang sangat kuat dan juga mempunyai kapal besi dengan bahan bakar batu bara yang dimiliki oleh Sultan Siak dan selalu dinaikinya pada saat berkunjung ke daerah-daerah kekuasaannya dan untuk berpesiar. Sementara asal-usul atau yang menjadi cikal bakal terbentuknya Kesultanan Siak adalah tidak lepas dari sosok pendirinya seorang raja yang bergelar Sultan Abdul Jalil. Beliau memiliki nama lengkap Sultan Abdul Jalil Rahmad Syah, atau sering juga disebut sebagai Sultan Abdul Jalil I merupakan sosok yang berasal dari Pagaruyung, Sumatera Barat.
Nama lain Istana Siak, penyebutan istana siak memiliki lebih dari satu nama yaitu Istana Asseraiyah Al-Hasyimiah dan Istana Matahari Timur, merupakan hal yang lumrah jika tempat wisata yang ada di Indonesia memiliki lebih dari satu nama penyebutan. Tentu saja banyak faktor yang melatarbelakangi penyebutan nama-nama tersebut.
Lokasi dan alamat Istana Siak, Tidak ada salahnya bila pengunjung harus mengetahui lebih dini lokasi dan alamat Istana Siak yakni berada di Jalan Sultan Syarif Kasim, Kp. Dalam, Siak, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Rute menuju Istana Siak melalui akses jalan menuju Istana Siak sangatlah mudah, dan bisa dilalui oleh kendaraan roda dua, maupun kendaraan roda empat, hingga ke area parkiran.
Jarak Istana Siak dari pelabuhan sungai Siak hanya sekitar 500 meter saja. Lokasi Istana Siak terletak berdekatan dengan alun-alun Kabupaten Siak, jaraknya hanya kurang lebih 180 meter saja. Harga Tiket Masuk Istana Siak hanya sebesar Rp. 10.000 per orang. Jam Buka Istana Siak dari pukul 08.00 – 16.00 dan buka dari hari Senin – Minggu, dengan lingkungan boleh dikatakan indah dan bersih.
Untuk fasilitas di Istana Siak sudah lengkap untuk menunjang kenyamanan para wisatawan yang datang berkunjung. Adapun fasilitas penginapan di lokasi utama Istana Siak memang tidak ada, namun karena lokasinya yang strategis, maka para pengunjung tidak akan kesulitan mencari penginapan disekitar atau yang dekat dengan Istana Siak, Riau.
Sultan Syarif Kasim II (Google Map)
3 Hours Before Flight Time
• Tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru
• Balai Adat Melayu ( Photo Stop )
• Makan siang di local Restoran
• Sholat Zhuhur di An Nur Mosque /Mesjid lainnya
• Belanja di Toko Batik khas Pekanbaru (Riau)
• Pasar Bawah-Traditional Market
• Makan malam dilokal Restoran.
• Sarapan pagi di Hotel
• Bandar Serai-Miniatur rumah adat Riau
• Rumah Singgah Tuan Kadi-terletak di tepi Sungai Siak.
• Makan siang di lokal Restoran
• Sukaramai Trade Centre
• Belanja oleh-oleh/Makanan Khas Pekanbaru (Riau)
• SKA /LW Mall
• Makan malam di lokal Restoran-kembali ke Hotel.
Setelah sarapan pagi di Hotel, siap-siap berangkat diantar ke Sultan Syarif Kasim II Airport, Tiba di airport maka berakhirlah tour anda bersama Blessing Tours. Terimakasih. Sampai jumpa pada tour berikutnya. (MP)
WhatsApp us